Wednesday, July 23, 2008

I'm gonna be fired

Jadi tadi siang, waktu gw suntuk liat kenapa Joomla! gw ga jalan2, gw loncat ke bawah dan ketemu bang ruli.

"Halo2"
"Halo2"

setelah ngobrol kalo kawat yang keluar dari perut seorang wanita di Kalimantan adalah hasil malpraktek dari seorang metaphysicist a.k.a dukun santet, bang ruli bilang

"eh kamu, biar dapet reimbursement buat lunch, datengnya sebelum makan siang aja yah"

huaaa...itu adalah cara yang sangat halus untuk bilang
"OI, BOCAH, datengnya jam 8 dong!"

aku sedang berusaha bang..
sedang..

sedang berusaha membiasakan diri untuk tidak stay up so late untuk nulis smua devil-send articles itu yang dilanjutkan dengan aktivitas nonton Friends back2basic episodes di AXN (eh, AXN bukan ya?)

besok aku akan datang jam 8

Monday, July 21, 2008

Survival of the Fittest: Gimana cara kalo Global Warming datang kaya kiamat di siang bolong…






Peliharalah ONTA



Iya ONTA, bukan anjing, kucing, atau ayam. Kenapa mesti onta?



Engga ngerepotin
Seandeinya smua kampanye lingkungan gagal dan suhu bumi beneran mendekati suhu neraka, ga mungkinlah lo mau kluar rumah..ke superkampret terdekat buat beliin Whiskas, Friskies atau Pedigree buat anjing kucing tersayanglo. Mau gosong disamber sinar ultraviolet?
Nah supaya hasrat kebinatanganlo terpenuhi tanpa mesti repot2 ke superkampret, peliharalah onta, karena onta terbukti mampu bertahan hidup berminggu2 tanpa air dan makanan. Apalagi onta sanggup bisa cuma makan ranting ama kulit. Hemat kan?

Hidup lama
Onta idup sampe 50 tahun. Jadi ga usah susah2 buang duit (lagi) buat beli kapling kubur buat anjing kucinglo ataupun buat beli anjing kucing baru. Onta cukup beli skali untuk seumur idup.

Bisa ditunggangin
Kalo dimasa depan harga BBM jadi mahal bgt (oh pasti itu!), lo bisa pake onta teryayanglo itu buat pigi2. Lumayanlah… 25 mil perhari

Pas susunya…
Onta kalo diperah, susunya berasa pas gizinya. Banyak kalsium banyak vit C. malah 3x lebih banyak vit C dari susu sapi. Sebelum memerah, pastikan kalo dia betina…

Kalo akhirnya harus dibunuh…

Yah, kadang-kadang hidup perlu pengorbanan. Dan siapa bisa menjamin kita ga bakal kena bencana kelaperan atau krisis baju waktu miara onta. Kalo udah gitu terpaksa kita bunuh kan demi…



Dagingnya
Lumayan kok. Palagi daging punuknya…rendah protein!



Kulitnya
Anget…Anget…

Sumber:Global Warming Survival Handbook by David De Rothschild

Thursday, July 17, 2008

In the middle of intersection

So, here it is...again. In the middle of intersection, I pleaded myself with the same question that had been encountering me for the last 6 years

"So, what are you going to do now?"

the question started to revoke yesterday, not so long after i had an interview with a so-called HR Chief in TVOne.

It is not easy to work in TV industry. Heavy pressure. Huge responsibility.

Okay, i didn't mind he was telling me the bitter pieces of being a journalist

but when he offered me an opportunity to ask about the salary (and then i asked), he didn't answer it right away. Instead, he asked the other question

How much do you expect?

Well around 3 million

Hoo, semoga ga dapet! (I hope you won't get it)

with a big-big smile

Have you not learned any respect on how to speak with your future colleague, Sir?


"So, what are you going to do now?"

I don't think I'm going to work in TVOne
I don't know if I would have applied to other media also

Tuesday, July 15, 2008

Polar Bear Gerah!

Apa yang bakal kejadian kalo global warming bener2 meruyak di kutub utara?



HAHAHAHA!Nice shot!

ini sebenernya iklan permen (di Thailand kayanya, secara tulisannya model aksara jawa kepuntir gtu). Tapi lucu bgt. Pas ngegambarin global warming!

Friday, July 11, 2008

Global Warming = Kredit Macet


Apa kaitan Global Warming ama kredit macet???

dan kenapa pula ada gambar ikan diatas???

Oke...gw crita dari awal yaa..gw baru aja nih nyampe di kantor, jam 9:50, gw kena sodor koran...rada basi seh , 9 Desember 2007, tapi isinya kok ya rada2 juga..(rada2 serem gtu)

"BUTON-Iritasi kulit, itulah penderitaan tersendiri saat berada di Kota Bau-Bau di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Betapa tidak, hawa siang yang panas menyengat membuat tubuh tak henti berkeringat. Stasiun BMG Bau-Bau memang mendapati suhu di kawasan itu meningkat. Sejak 1980-an, suhu rata-rata sudah naik sekitar 3 derajat Celsius menjadi 30 derajat Celsius. Pada 90an naik menjadi 31 derajat Celsius, dan pada 2000an meningkat jadi 32 derajat Celsius."

ini nih dampak apa yang kita sebut sebagai global warming. Suhu naik, orang-orang kepanasan dan sakit kulit.

Tapi apa iya cuma sakit kulit doang (Ya Alloh...doang????)

seprti yang si Deddy Sinaga paparin selanjutnya (si Oom Deddy ini yang nulis artikel diatas), suhu naik selain bikin kulit merah-merah iritasi, juga bikin peramalan iklim kacow-balow. Nelayan-nelayan udah susah prediksi kapan mesti ngelaut dan kapan mesti engga.

Contohnya, pas bulan november salah seorang istri nelayan di Buton, sebut saja namanya Melati, punya rencana buat bikin ikan tongkol masak pedas buat 500 orang. Apa daya, ikan tongkol yang mestinya bejibun pas bulan november ternyata sepi dari peredaran. Bisa kebayang ga si Melati gagal masak yang berakibat 500 orang gagal makan ikan tongkol.

Ilustrasi diatas mungkin berasa becanda, tapi coba deh di rasionalitasin, nelayan di Indonesia kan jumlahnya lebih dari satu, kalo satu nelayan bener-bener bertugas kasi makan ikan ke 500 orang per harinya. Kebayang ga kalo ada 10,000 nelayan bernasib kaya suaminya Melati, berapa banyak orang ga makan ikan di satu hari itu saja.

Belon lagi nelayan-nelayan itu biasanya pada pinjem duit ke Koperasi sebelum ngelaut, buat biaya nyari ikan gtulah. Yang biasanya dibayar dengan hasil tangkepan mereka. Nah kalo hasil tangkepannya ga ada, mau bayar pake apa?Masa pake jaring

Jadilah...kredit macet di suatu hari yang cerah di Koperasi Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Buton..

Monday, July 7, 2008

Selamat datang di Oxfam!

Yakk!hari-hariku di Oxfam resmi mulai setelah gw nyampe di kantor jam 15:00 (sebenernya sih jam 15:25, biarin aja, biar ga telat-telat bgt dari jadwal semula, pukul 10:00)

sepanjang perjalanan naik busway yang memakan waktu zillion years ..untuk nunggu+kepepet kiri kanan+ditabok tas2 sama oknum berbaju cokelat(pak-bapak, bu-ibu, ncang-encing, kalo naik busway tolong ya, dimana2 tuh yang paling depan masuk dulu..bukan yang paling belakang ngegusrak masuk)

setelah dianter kiri-kanan-depan-belakang oleh Oom Rully (wuiess, becanda mas, dia masi muda kok) kita ngobrol masalah jobdesc gw yang ga jauah2 dari global warming...

global warming....

global warming...

global warming..

hello...

kok ga jauah2 dari taon lalu waktu gw public speaking ama Eja ya?
(bagi kalian yang tidak mengerti, Eja adalah pasangan gw untuk public speaking waktu gw ikutan suatu kompetisi antah berantah yang memeperebutkan titel "who's gonna stand behind the governor of DKI Jakarta")